Hai hai, Sobat Athon!
Have a greaaaat week!
Hayoo siapa di sini yang tertarik menjadi seorang Front End Developer? Nah, kita akan membahas beberapa fakta menarik tentang Front End Developer ini ya sob!
Sebelumnya mari kita pahami pengertian dari Front End Developer. Front End Developer (FED) adalah seseorang yang mengembangkan tampilan situs menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS (Cascading Style Sheets), HTML (Hypertext Markup Language), dan Javascript.
Terdapat empat tahapan perkembangan karier seorang Front End Developer, yaitu Junior Front End Developer, Front End Developer, Senior Front End Developer, dan Front End Tech Lead. Pekerjaan pada setiap tahapnya tetap melibatkan pembangunan dan pengembangan sebuah website. Perbedaannya terletak pada tugas dan tanggung jawab yang semakin bertambah, seperti bekerja dengan tim yang lebih besar. Sehingga semakin tinggi posisi seorang Front End Developer, semakin penting bagi mereka untuk melatih kreativitas dalam mengembangkan sebuah website.
Sobat tahu kah bahwa apa yang kita lihat, klik, atau masukkan sebagai input dalam sebuah website adalah hasil dari pekerjaan seorang Front End Developer? Sangat keren, bukan? Sebagai seorang Front End Developer, tidak hanya dibutuhkan keahlian teknis, tetapi juga kreativitas yang handal.
Dalam pengembangan sebuah website, terdapat tiga bagian utama yang bekerja bersama, yaitu UI/UX designer, front end developer, dan back end developer. Ketiga profesi ini bekerja sama untuk menciptakan website yang menarik dan efektif. Tim kerja yang solid, bukan?
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh seorang Front End Developer:
Kreatif dan inovatif: Seorang FED harus memiliki kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Mereka harus mampu memberikan ide terbaik dan mengimplementasikan ide-ide tersebut menjadi karya nyata. Selain itu, FED perlu memiliki pikiran yang terbuka terhadap hal-hal baru dan dapat memberikan solusi yang baik dalam menghadapi berbagai masalah.
Kemampuan komunikasi yang baik: Tidak mengherankan jika pekerjaan sebagai Front End Developer tidak bisa dilakukan sendirian. Mereka harus sering berinteraksi dengan tim yang membantu dalam pengembangan produk Front End. FED harus mampu mengomunikasikan pemikiran mereka dengan jelas. Seperti yang telah dijelaskan, FED akan berinteraksi dengan berbagai divisi seperti UI/UX Design, Backend, dan lainnya.
Kemampuan bekerja dalam tim: Kerja sama tim diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan dan kesuksesan kontribusi individu. Sebuah pekerjaan akan menjadi lebih mudah ketika dilakukan secara tim dan dengan saling membantu antar divisi atau rekan kerja.
Wihhhhh, ternyata menarik banget yah front end ini untuk dipelajari! Jadi, buat sobat yang tertarik boleh banget nih langsung aja coba belajar menjadi Front End Developer nih…
Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca sob! Semoga bermanfaat yahhhh~
Referensi :