top of page

Sudut Pandang yang Berbeda: Perbedaan Menarik Antara Project Manager dan Product Manager

Updated: Jun 18, 2023



Haloo Sobat Athon!!!

Selamat hari Kamis buat kamu yang termanis uhuyy~~


Sobat pasti diantara kalian masih ada yang bingung membedakan antara Product Manager dan Project Manager. Kadang-kadang, kedua profesi ini memang membingungkan karena keduanya memiliki peran penting dalam perusahaan, saling tergantung, dan menjadi kunci keberhasilan produk secara keseluruhan.

Meskipun keduanya sering bekerja sama, tetapi sebenarnya mereka memiliki peran yang berbeda loh sobs. Product Manager berfokus pada visi produk, tujuan, dan aspek bisnis. Sementara itu, Project Manager bertanggung jawab untuk mengatur proyek agar visi produk tersebut dapat diwujudkan.

Untuk lebih memahami perbedaan antara Product Manager dan Project Manager, mari kita bahas definisi, tanggung jawab, keterampilan, dan contoh keterlibatan mereka di perusahaan dengan lebih jelas.



Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang perbedaan antara Product Manager dan Project Manager, mari kita mulai dengan memahami definisi yang sederhana dari kata "product" dan "project".

Product adalah sistem yang dapat memecahkan masalah pelanggan dan memenuhi permintaan pasar. Produk dapat berupa barang atau jasa. Sebuah produk akan melewati siklus hidup, mulai dari diperkenalkan ke pasar, tumbuh dan berkembang, hingga siklus ketika produk tersebut tidak lagi dibutuhkan.

Project adalah proses penciptaan produk atau layanan. Sebuah proyek memiliki batasan waktu tertentu kapan harus dimulai dan selesai. Proyek juga memiliki batasan anggaran yang telah ditetapkan di awal.

Secara sederhana, Product adalah upaya berkelanjutan yang terus berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau konsumen, sedangkan Project memiliki waktu yang ditentukan dan berkaitan dengan penciptaan produk.


Mari kita memahami perbedaan dalam hal tanggung jawab, dan keterampilan antara Product Manager dan Project Manager.



Selain beberapa perbedaan tanggung jawab diatas, ada juga beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki seorang Product Manager & Project Manager meliputi:


Beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki seorang Product Manager meliputi:

  • Perencanaan produk: Keterampilan ini mencakup perencanaan visi produk, pembuatan roadmap produk, dan pengalokasian sumber daya secara efisien.

  • Riset pengguna: Kemampuan untuk melakukan riset tentang target audiens dan menganalisis perilaku pengguna.

  • Keterampilan analisis: Kemampuan untuk memahami hubungan sebab-akibat yang berguna untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Product Manager harus mampu menginterpretasikan data dan mengolahnya lebih lanjut.

  • Pengetahuan tentang pemasaran: Hasil riset harus diimplementasikan menjadi produk nyata yang memenuhi kebutuhan pengguna, mengikuti tren pasar yang relevan, dan dapat bertahan di pasar dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki seorang Project Manager meliputi:

  • Kepemimpinan: Keterampilan kepemimpinan sangat penting untuk memimpin tim agar proyek selesai tepat waktu dengan hasil maksimal.

  • Pengelolaan anggaran dan jadwal: Project Manager harus mengelola anggaran secara efisien dan melakukan penjadwalan proyek serta perkiraan waktu penyelesaiannya.

  • Pengetahuan tentang teknologi: Project Manager harus memiliki pengetahuan tentang teknologi yang terkait dengan proyek untuk menetapkan teknis dan sumber daya yang tepat.

  • Memahami metode pengembangan perangkat lunak: Metode Project Management, seperti waterfall, lean, dan sejenisnya, penting untuk diterapkan agar pekerjaan berjalan efektif dan efisien.

Contoh Peran Product Manager dan Project Manager dalam Perusahaan: Untuk memahami peran Product Manager dan Project Manager dalam perusahaan, mari kita lihat contoh sederhana berikut.

Bayangkan sebuah perusahaan yang menjual produk perawatan kulit secara online. Perusahaan tersebut ingin meluncurkan sebuah aplikasi agar pelanggan dapat dengan mudah menelusuri dan membeli produk melalui ponsel.

Untuk menciptakan aplikasi tersebut, perusahaan akan mempekerjakan seorang Product Manager. Tugas Product Manager adalah membuat dan mengembangkan aplikasi yang diinginkan oleh perusahaan.

Product Manager bertanggung jawab untuk menetapkan tujuan aplikasi, memutuskan fitur-fitur apa yang harus ada dalam aplikasi, dan menghadapi tantangan apa pun yang mungkin timbul selama proses pengembangan.

Jika semua rencana dan strategi yang dikerjakan Product Manager sudah matang, tiba saatnya untuk mengimplementasikan rencana-rencana tersebut. Di sinilah saat perusahaan membutuhkan Project Manager.


Dalam riset yang dilakukan oleh Product Manager, ditemukan bahwa orang cenderung memilih produk perawatan kulit berdasarkan jenis kulit wajah (berminyak, kombinasi, atau kering). Oleh karena itu, diputuskan bahwa aplikasi harus memiliki fitur filtrasi yang memungkinkan pengguna untuk menemukan produk perawatan kulit yang cocok untuk jenis kulit mereka.

Kemudian, Project Manager akan membentuk tim yang bertanggung jawab atas fitur filtrasi tersebut, menetapkan jadwal produksi, dan memastikan tim menyelesaikan proyek tepat waktu sesuai anggaran yang telah ditentukan.

Apakah Product Manager dan Project Manager Dapat Dijalankan oleh Orang yang Sama? Peran Product Manager dan Project Manager sering kali tumpang tindih. Keduanya bertanggung jawab atas berbagai aspek pengembangan produk.

Perusahaan yang lebih besar cenderung membedakan kedua posisi ini secara jelas. Namun, dalam perusahaan atau proyek yang lebih kecil, kedua peran ini dapat dijalankan oleh satu orang.

Kedua peran ini dapat digabungkan jika perusahaan atau produk berada dalam skala kecil atau dalam tahap awal pengembangan. Namun, ada beberapa masalah potensial yang perlu diperhatikan ketika kedua peran ini dijalankan oleh satu orang:

  • Kurangnya fokus: Tugas sehari-hari seorang Product Manager terutama berhubungan dengan aspek eksternal di luar kantor, seperti berkomunikasi dengan stakeholder, memantau tim penjualan dalam berinteraksi dengan pelanggan, dan melakukan pengujian kegunaan. Hal ini dapat menyulitkan Product Manager untuk mengawasi pengembangan produk secara internal oleh tim pengembangan.

  • Keterbatasan keterampilan: Beberapa Product Manager mungkin tidak memiliki keahlian teknis yang kuat, sehingga mereka lebih bergantung pada pengembang saat harus membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah teknis.

  • Potensi penundaan pekerjaan: Tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang bertanggung jawab sebagai Product Manager dan Project Manager dalam satu perusahaan atau proyek dapat terlalu sibuk dengan tanggung jawab ganda tersebut, sehingga pekerjaan dapat terhambat dan menghambat kemajuan.

Dalam banyak kasus, perusahaan yang lebih besar atau proyek yang lebih kompleks akan memisahkan peran Product Manager dan Project Manager untuk mengoptimalkan keterampilan dan fokus. Namun, di akhir hari, pengaturan yang efektif tergantung pada kebutuhan dan skala perusahaan atau proyek tertentu.

Berikut perbedaan dari Product Manager dan Project Manager, Semoga penjelasan ini membantu sobat dalam memahami perbedaan antara Product Manager dan Project Manager serta peran dan tanggung jawab mereka di dalam perusahaan.

Happy reading! ~~~


Stay Tuned for information:

Eventeer: Eventeer.id

Instagram: @digitalamoeba

PIC: 0813 2079 4890 (Siska)




Referensi:

https://glints.com/id/lowongan/product-manager-vs-project-manager/




8 views0 comments

Comments


bottom of page