top of page

Menjadikan Produk Lebih User-Friendly~~



Hallo sobat athon!!

Selamat hari kamiss,,, Hari menuju weekend hihiy~~


Sobat apakah pernah terjebak dalam situasi di mana sobat merasa frustasi saat mencoba menggunakan suatu produk atau aplikasi? Atau mungkin pernah bertanya-tanya mengapa beberapa produk terasa begitu mudah digunakan, sementara yang lain membuat sobat ingin menyerah sebelum mencapai tujuan? Inilah saatnya untuk mengungkap rahasia di balik kesederhanaan dan kenyamanan penggunaan produk - melalui pengujian kebergunaan.


Apa Itu Pengujian Kebergunaan?


Pengujian kebergunaan adalah proses menguji sejauh mana suatu produk, situs web, atau aplikasi dapat digunakan dengan efektif dan efisien oleh pengguna akhir. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi potensi masalah atau hambatan yang dapat membuat pengalaman pengguna menjadi tidak menyenangkan atau membingungkan. Dalam pengujian ini, para pengguna asli berperan sebagai bintang utama. Mereka mencoba produk, memberikan umpan balik, dan membantu pengembang memahami apa yang bekerja dan apa yang perlu diperbaiki.


Mengapa Pengujian Kebergunaan Penting?


Bayangkan sobat merancang produk yang sangat inovatif dengan fitur luar biasa. Namun, jika pengguna tidak dapat menggunakan produk tersebut dengan mudah, potensi itu akan terbuang sia-sia. Inilah mengapa pengujian kebergunaan sangat penting:

  1. Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Produk yang mudah digunakan akan meningkatkan kepuasan pengguna. Pengguna akan merasa diperhatikan dan dihargai ketika produk dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keterbatasan mereka.

  2. Mengurangi Pelatihan: Produk yang intuitif mengurangi kebutuhan akan pelatihan tambahan. Pengguna dapat mulai menggunakan produk dengan cepat tanpa perlu menghabiskan waktu lama untuk belajar cara menggunakannya.

  3. Mengurangi Kesalahan: Dengan mengidentifikasi masalah potensial melalui pengujian kebergunaan, pengembang dapat mengurangi risiko pengguna membuat kesalahan yang mahal atau berdampak negatif.

  4. Meningkatkan Retensi Pengguna: Produk yang mudah digunakan cenderung mempertahankan lebih banyak pengguna. Orang cenderung akan tetap menggunakan produk yang memberikan pengalaman lancar dan menyenangkan.

Langkah-langkah Pengujian Kebergunaan:

  1. Identifikasi Tujuan Pengujian: Tentukan apa yang ingin Anda uji dan tujuan utamanya.

  2. Pilih Pengguna Sasaran: Pilih kelompok pengguna yang mewakili target pasar Anda.

  3. Buat Skenario Pengujian: Rancang tugas atau skenario yang menggambarkan situasi nyata di mana pengguna akan menggunakan produk.

  4. Rekam dan Analisis Pengujian: Amati pengguna saat mereka menjalankan skenario, rekam interaksi mereka, dan analisis masalah yang muncul.

  5. Umpan Balik Pengguna: Dapatkan umpan balik langsung dari pengguna tentang pengalaman mereka.

  6. Perbaikan dan Iterasi: Berdasarkan temuan, lakukan perbaikan pada produk dan ulangi pengujian untuk memastikan masalah telah teratasi.

Jadi sobat pengujian kebergunaan bukanlah sekadar langkah opsional dalam pengembangan produk. Ini adalah kunci untuk menciptakan produk yang tidak hanya mengesankan dari segi fitur, tetapi juga mudah digunakan oleh pengguna. Dengan memahami kebutuhan dan pengalaman pengguna secara mendalam, Anda dapat merancang produk yang memikat hati dan membuat hidup mereka lebih mudah.


happy reading sobb!!

see you next weekly blog~~


Referensi:

- Nielsen, J. (1993). Usability Engineering. Academic Press.

- Rubin, J., & Chisnell, D. (2008). Handbook of Usability Testing: How to Plan, Design, and Conduct Effective Tests. Wiley.

- Sauro, J. (2011). A Practical Guide to the System Usability Scale: Background, Benchmarks & Best Practices. Measuring Usability LLC.

8 views
bottom of page