Hallo Sobat Athon!!
Kembali lagi di kamis manis dengan beragam bacaan untuk sobat hihi~~
Nah karena sebentar lagi Telkom Athon akan memasuki journey Competition, untuk itu sekarang kakmin mau bahas terkait salah satu hal yang dipakai saat Competition yaitu Scrum..
Sesuai dengan judul diatas, kenapasih scrum harus ada di dalam proses pembuatan product?
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, kemampuan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Proses pembuatan produk yang tradisional seringkali kaku dan tidak mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan pelanggan atau keadaan bisnis yang cepat berubah. Inilah alasan mengapa banyak organisasi beralih ke pendekatan Agile, dengan Scrum sebagai salah satu kerangka kerja yang paling populer. Artikel ini akan membahas mengapa Scrum harus digunakan dalam proses pembuatan produk, dengan menyoroti manfaat dan keunggulan yang ditawarkannya.
1. Flexibility to Embrace Changes:
Salah satu alasan utama mengapa Scrum penting dalam proses pembuatan produk adalah fleksibilitasnya dalam menghadapi perubahan. Dalam dunia bisnis yang cepat berubah, kebutuhan dan prioritas produk bisa berubah sewaktu-waktu. Scrum memungkinkan tim untuk beradaptasi dengan cepat dengan mengadopsi pendekatan pengembangan iteratif dan bertahap. Dengan Sprint yang berulang dan durasi pendek, tim dapat menyesuaikan fokus dan rencana kerja mereka berdasarkan perubahan yang terjadi, menghindari pemborosan sumber daya dan menghasilkan nilai bisnis yang lebih tinggi.
2. Collaboration and Transparency:
Scrum mendorong transparansi dan kolaborasi di seluruh tim pengembangan dan pemangku kepentingan. Pemilik Produk berkolaborasi dengan tim pengembang untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan fitur produk, sementara tim pengembang bekerja bersama dalam Sprint untuk menghasilkan potongan produk yang siap dikirimkan. Seremoni Scrum seperti Sprint Review dan Sprint Retrospective memungkinkan pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik secara teratur, yang membantu mengarahkan pengembangan produk ke arah yang benar dan mengurangi risiko pengembangan produk yang tidak relevan.
3. Faster Time-to-Market:
Penerapan Scrum dalam proses pembuatan produk dapat mengurangi waktu pemasaran secara signifikan. Dengan melakukan pengiriman produk yang siap dikirimkan di setiap Sprint, perusahaan dapat mempercepat waktu untuk menghadirkan produk ke pasar. Ini memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat merespons permintaan pelanggan, menanggapi perubahan keadaan pasar, dan mendapatkan keuntungan kompetitif yang lebih besar.
4. Continuous Improvement:
Scrum mendorong tim untuk terus-menerus melakukan evaluasi dan perbaikan pada proses pengembangan mereka melalui Sprint Retrospective. Ini berarti tim dapat belajar dari pengalaman mereka dan melakukan perbaikan dalam setiap iterasi. Pendekatan ini memastikan pengembangan produk menjadi lebih efisien dari waktu ke waktu, sehingga menciptakan kesempatan untuk mencapai hasil yang lebih baik pada setiap Sprint berikutnya.
Itulah kenapa di Telkom Athon kita memakai, dikarenakan scrum salah satu pendekatan yang sangat efektif dalam proses pembuatan produk karena fleksibilitasnya dalam menghadapi perubahan, penekanan pada kolaborasi dan transparansi, kemampuan untuk mengurangi waktu pemasaran, dan fokus pada perbaikan terus-menerus. Dengan menerapkan Scrum, perusahaan dapat menciptakan produk yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan, merespons perubahan pasar secara cepat, dan meningkatkan efisiensi tim pengembangan. Sebagai hasilnya, Scrum membawa manfaat besar bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.
Begitulah penjelasan singkat terkait scrum yah sobatt!!
Semoga bermanfaat, see you next weekly blog yahhh~~
Referensi:
Schwaber, K., & Sutherland, J. (2017). Panduan Scrum (Scrum Guide). Scrum.org.
Sutherland, J. (2014). Scrum: The Art of Doing Twice the Work in Half the Time. Currency.
Cohn, M. (2010). Succeeding with Agile: Software Development Using Scrum. Addison-Wesley Professional.
Comments