Ahoyy Sobat Athon!!!
Lampu pintar berkedip sesuai irama,
Atur warna dan kecerahan dengan sentuhan jari,
Tak terasa lama saat kita berjumpa
Tiba-tiba sudah ada Arthon lagii,
Yess, setelah membahas tentang transformasi AR dan VR, kita lanjut ke topik yang nggak kalah menarik yaitu tentang Smart Home berbasis IoT, widiii apa tuu. Cuss simak langsung artikel berikut!!
Internet of Things (IoT) sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari orang. Tetapi apa sebenarnya yang terjadi? Nah sob, IoT adalah proses yang membangun jaringan baru yang menghubungkan berbagai benda fisik. Hal ini memungkinkan perangkat untuk menghasilkan data dan bertukar informasi dengan perangkat lainnya. Internet of Things (IoT) telah merevolusi berbagai aspek kehidupan kita, dan salah satu area di mana dampaknya sangat terlihat adalah teknologi Smart Home. Yuk kita bahas bagaimana perkembangannya ^^
Awal Ketenaran Smart Home
Ide Smart Home dimulai pada tahun 1980-an dan 1990-an, dimana sistem otomatisasi menawarkan kontrol terhadap pencahayaan, pemanasan, dan keamanan. Sistem-sistem ini sering bergantung pada koneksi kabel dan memiliki fungsi terbatas. Pada tahun 2000-an, muncul termostat pintar yang memungkinkan pengguna mengontrol pemanasan dan pendinginan secara remote untuk penghematan energi. Beberapa tonggak kunci dalam pengembangan teknologi rumah pintar termasuk diperkenalkannya Termostat Nest dan Amazon Echo.
Pada tahun 2010-an, terjadi kemajuan signifikan dalam sistem otomatisasi rumah yang dikendalikan suara. Hal ini memicu lonjakan ketenaran teknologi rumah pintar, didorong oleh meluasnya penggunaan smartphone dan WiFi. Asisten pintar yang dikendalikan suara seperti Amazon Alexa dan Google Assistant menjadi populer, menyediakan cara yang lebih alami untuk berinteraksi dengan perangkat.
Perusahaan teknologi besar, seperti Apple, Amazon, dan Google, kemudian memperkenalkan ekosistem seperti Apple HomeKit, Amazon Echo, dan Google Home untuk membuat pusat kendali otomatisasi Smart Home. Seiring dengan teknologi rumah pintar yang semakin luas dan canggih, dapat dikatakan bahwa kita melihat peningkatan permintaan konsumen yang lebih besar dari sebelumnya atas dampak ketenarannya.
Bagaimana Smart Home dapat merubah Hidupmu?
MENINGKATKAN KEAMANAN: Hal ini mencakup jaringan perangkat, termasuk kamera, sensor, dan alarm. Pengguna mendapatkan kontrol jarak jauh dan aplikasi memungkinkan mereka untuk melihat secara langsung dari mana saja. Sistem proteksi pintar seperti ini adalah asisten yang efisien dalam melindungi tempat tinggal dan barang-barangnya.
EFISIENSI ENERGI: Data yang dikumpulkan dari perangkat lain dan sensor seperti termostat dapat menyesuaikan beberapa derajat untuk menghemat energi secara otomatis. Selain itu, termostat ini dapat terhubung ke perangkat lain di rumah. Nah ini secara otomatis menurunkan suhu karena ada jendela terbuka. Teknologi rumah pintar juga digunakan untuk lampu dan elektronik sehingga tetap mati saat pemilik rumah tidak ada.
OTOMATISASI: Perangkat dapat memutar musik, menampilkan tayangan kesukaan, atau menyarankan film menarik. Sebagian besar perangkat pintar ini terhubung dengan Google, memungkinkan pengguna mengendalikannya dengan suara atau perintah apa pun. Oleh karena itu, fungsi kontrol suara memungkinkan pengalaman otomatisasi di rumah.
Dapat kita tarik kesimpulan sob, bahwa Internet of Things telah mengubah rumah-rumah tradisional menjadi ruang hidup yang terhubung dan cerdas. Kita merasakan integrasi IoT dimulai dari rumah kita. Benefit yang diberikan seperti peningkatan keamanan, efisiensi energi, dan otomatisasi telah menjadi game changer bagi industri teknologi. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Smart Home berbasis IoT digadang-gadang sebagai hunian masa kini.
Referensi :
Comentarios